Pompa tangan
Pada sumber air, setiap pengguna harus dapat mengoperasikan pengambilan air dan mengumpulkan air. Pompa tangan dapat dengan mudah dibuat aksesibel melalui beberapa adaptasi:
- Pompa tangan harus diletakkan dekat dengan area pinggir, agar dapat dijangkau dari area pinggir luar;
- Meminimalkan perbedaan ketinggian area pinggir untuk memungkinkan kursi roda berputar ke area pinggir jika diperlukan;
- Jika area pinggir dibuat dari beton, itu harus dibuat kasar untuk mengihindari menjadi licin ketika basah (lantai licin dapat dicegah melalui kemiringan drainase yang baik).
Mengenai lokasi sumber air, ingatlah untuk merencanakan lokasi pompa yang harus dapat diakses dengan aman dan sesuai, baik untuk wanita dan pria dengan atau tanpa disabilitas.
Kemudian, beberapa peralatan buatan tangan untuk pompa tangan akan memudahkan penggunaannya.
Memperpanjang pegangan pompa hingga 105 cm akan memberikan lebih banyak daya ungkit dan membuat penggunaan lebih mudah (lihat contoh yang berbeda di bawah).
Pasang pompa pada ketinggian yang menjadi pegangannya dapat dicapai dari kursi roda, atau lebih dekat dengan permukaan tanah, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Pasang moncong dan pegangan pompa pada 90 derajat. Ini memungkinkan pengguna untuk memompa air dan memegang wadah pada saat bersamaan.